Lokasi saat ini：BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Belajar lebih fokus setelah ada program Makan Bergizi Gratis
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 11:45:57【Resep】970 orang sudah membaca
PerkenalanTrihana Velita, siswi SMA PRGI Waingapu menjadi salah satu penerima manfaat program Makan Bergizi Gr
Trihana Velita, siswi SMA PRGI Waingapu menjadi salah satu penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Waingapu, Sumba Timur, NTT. Sebelum adanya program MBG, Trihana dan beberapa teman sekelasnya jarang sarapan sebelum berangkat ke sekolah dan kerap ngak memiliki uang jajan untuk membeli makanan saat istirahat. Akibatnya, mereka sering menjalani kegiatan belajar dalam kondisi lapar. Namun, sejak program Makan Bergizi Gratis berjalan, Trihana kini dapat mengikuti pelajaran dengan perut kenyang dan lebih fokus selama di kelas.
Suka（54167）
Artikel Terkait
- Lokasi shelter di Jakarta yang cocok untuk adopsi & rawat hewan liar
- Prabowo: Penerima MBG 35,4 juta orang, hampir 7 kali populasi Singapura
- Ahli ingatkan kadar lemak visceral tinggi bisa sebabkan sakit jantung
- Hujan di Jakarta mengandung mikroplastik, BRIN ingatkan polusi langit
- Mendagri ingatkan pemda tetap waspada meski inflasi terkendali
- Api menyala di usia senja, refleksi hari ulang tahun Presiden Prabowo
- Ammar Zoni tempati sel di Lapas Karanganyar Nusakambangan
- Dinkes Ngawi : Ayam lada hitam dan brokoli diduga penyebab keracunan
- Gula pasir bukan satu
- Hari Pangan Sedunia: Ini tema dan acara Forum Pangan Dunia tahun 2025
Resep Populer
Rekomendasi
Gubernur minta kepala daerah tetapkan lokasi pembangunan SPPG 3T
Hindari keracunan, kapolri instruksikan pengawasan MBG diperketat
Mulut bersih, tenggorokan sehat: ini manfaat kumur dengan air garam
Pembuat film "Pengin Hijrah" dipuji promosikan wisata Uzbekistan
SPPG HST Kalsel terapkan lima langkah cegah keracunan MBG
Utusan Abbas: Palestina butuh dukungan, bukan pasukan internasional
Wapres Gibran semangati siswa Ternate jadi generasi tangguh
Undip canangkan gerakan "zero waste" lewat daur ulang sampah